Menikahimu Sampai ke Tulang-tulangku

"Terima Kasih Kau Tidak Menikahiku"



"Terima Kasih Kau Tidak Menikahiku"

0Xu Youyou berhenti, dia berbalik dan menatap Lin Yin dengan mata yang terlihat sangat dingin.      

Jantung Lin Yin berdebar kencang ketika melihat tatapan itu. Dia merasa baru saja sangat marah dan melontarkan perkataan yang sangat buruk, tapi kata-kata itu telah terucap dan tidak ada kesempatan untuk memperbaikinya.      

"Lin Yin, terima kasih." Wajah kecil Xu Youyou terlihat serius, dia mengerucutkan bibirnya dan berbicara dengan suara yang begitu tenang, tidak terdengar sedikitpun rasa terima kasih.     

Lin Yin tertegun, dia tidak mengerti arti apa yang dimaksud oleh Xu Youyou, kemudian suara gadis itu kembali terdengar.     

"Terima kasih kau tidak menikahiku." Xu Youyou menggigit bibir merahnya dengan ringan, suaranya terdengar tenang tapi ada sedikit rasa kebahagiaan. "Tidak menikahimu adalah keberuntungan terbesar dalam hidupku."     

'Bagaimana aku bisa jatuh cinta dengan orang seperti ini sebelumnya?'     

Bagaimana mungkin menjadikan orang yang hina dan tidak tahu malu seperti Lin Yin sebagai penebusan, ingin hidup selamanya dengannya dan menjadi seseorang yang lebih baik untuknya. Lin Yin sama sekali tidak pantas mendapatkan Xu Youyou!!     

Kemudian Xu Youyou berbalik dan membungkuk untuk masuk ke dalam mobil.     

"Youyou … Youyou …" Ekspresi Lin Yin sedikit berubah, dia tidak peduli dengan sakit di punggungnya dan melangkah dengan cepat untuk mengejarnya. Namun Xu Youyou tidak menatapnya lagi dan membiarkan Cang Ming mengemudi.     

Tangan Lin Yin hendak menyentuh pintu mobil ketika Cang Ming tiba-tiba mulai melajukan mobilnya dan melesat bagaikan busur panah. Bagaimanapun Lin Yin berteriak, itu tidak akan ada gunanya.     

Xu Youyou duduk di dalam mobil dengan bulu mata yang terkulai, masalah Lin Yin ini membuat hatinya terasa sesak, wajah kecilnya murung tanpa senyum sedikitpun.      

Dia tidak marah pada Lin Yin karena mengancam saudara laki-lakinya, tapi karena sebelum ini dia telah buta dan menyukai orang yang hina seperti itu! Pasti karena sebelum ini dia adalah gadis muda dan bodoh, tidak bisa mengenal karakter seseorang dengan baik. Ya, pasti begitu!     

Cang Ming mengantarkan Xu Youyou ke gerbang kampus, dia melihat gadis itu lesu ketika keluar dari mobil, dengan ragu-ragu dia pun berkata, "Nyonya …"     

"Hah?" XuYouyou menoleh menatapnya. "Ada apa?"     

Cang Ming mengingatkannya dengan ramah, "Tuan Xu adalah teman Ketua Mo. Jika dia memiliki masalah, Ketua Mo tidak akan duduk dan mengabaikannya."     

Mungkin yang dimaksud Chang Ming adalah, cepat temui Ketua Mo!!!     

Bulu mata lentik Xu Youyou sedikit begetar dan mengangguk, "Aku tahu."     

Cang Ming membuka mulutnya hendak mengatakan sesuatu saat Xu Youyou melirik jam di ponselnya, sudah terlambat, "Aku pergi ke kelas dulu."     

Cang Ming melihat sosok gadis itu meninggalkannya, lalu keningnya berkerut dan berpikir sejenak untuk menelpon Ketua Mo. "Dengan kapasitas Ketua Mo, keluarga Lin hanyalah masalah remeh baginya."     

…     

Di malam hari, Mo Shenbai kembali ke Vila Bulan. Dia tidak melihat Xu Youyou ketika masuk, dan secara tidak sengaja dia bertanya pada kepala pelayan, "Dimana dia?"     

"Begitu Nyonya kembali, dia mengurung diri di studio." jawab kepala pelayan sambil mengambil mantelnya.     

Mo Shenbai mengangguk, kakinya yang panjang terbungkus setelan celana mengambil langkah cepat naik ke lantai atas dan mengetuk pintu studio.     

"Masuk …"     

Mo Shenbai membuka pintu dan melihat Xu Youyou duduk di depan kanvas gambar, gadis itu sedang memegang palet di satu tangan dan kuas di tangan lainnya, lalu menoleh ke belakang untuk melihatnya dengan senyum di wajah kecilnya, "Kau sudah kembali."     

Tirai jendela belum tertutup, cahaya jingga masuk dan jatuh di wajah mungilnya seperti menambah filter cinta padanya.      

Jantung Mo Shenbai berdegup kencang, jakunnya sedikit bergerak, seperti ada sesuatu yang diam-diam mengalir di matanya dan dia berkata "umm" dengan suara rendah.     

Xu Youyou berpikir Mo Shenbai akan langsung pergi ke kamarnya setelah pulang kerja. Tapi pria itu jelas-jelas terlihat baru saja tiba dan sekarang menemuinya di studio, apakah ada sesuatu?     

Kilatan cahaya tiba-tiba terlintas di benak Xu Youyou,"Apa kamu lapar? Kamu ingin makan apa saja malam ini, aku akan memasaknya."     

Mo Shenbai terdiam selama beberapa detik lalu berkata dengan lembut, "Aku tidak lapar."     

Xu Youyou berkedip, dia sedikit bingung,"Ada apa?"     

"Tidak apa-apa." Jawab Mo Shenbai, dia berhenti sejenak dan bertanya lagi, "Kamu… tidak ada yang ingin kamu katakan padaku?"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.